Apakah Jalan raya hanya untuk pengguna motor???

10 Juli 2012 pukul 20.25 | Ditulis dalam umum | 28 Komentar

Assalamu’alaikum…

Sobat semua, apakah kita sering kebut kebutan dijalan pake motor ❓

Atau apakah kita sering tarik gas lebih jika jalanan yang lenggang ❓

Dan apakah kita pernah berfikir dengan pengguna jalan lain ❓

Yups, saya pribadi kadang juga melakukan hal semacam itu yaitu sering ngebut jikalau jalan dalam keadaan lenggang. Tapi kadang aku ini sebagai pejalan kaki dan sering merasakan susahnya ketika kita mau menyeberang sebuah jalan yang kurangnya zebracross ataupun tempat penyeberangan jalan.

Dan kadang saya berpikir bahwasannya pemilik sepeda motor apa kagak bisa ngerem apa ya ❓ Nyelonong terus tanpa mau mengalah dan malah sering menambah bukaan gasnya jikalau ada orang yang akan menyeberang jalan ( Tanggung ah 🙂 ) mungkin itulah yang ada pada benak si pengendara.

Lain motor lain mobil.

Kadang mobil lah yang sering memberikan penyeberang jalan agar lewat terlebih dahulu baru mobilnya berjalan. Tetapi kadang mobil memberi jalan tetapi motor dibelakangnya yang mau nyelip kadang yang bikin sungkan penyeberang juga.

Tetapi Semua itu juga faktor manusianya. Jika memang egois biasanya juga pengennya menang sendiri dan sering gak menggubris dengan pengguna jalan lain dan “semau gue”. Tetapi kadang juga ada orang yang ngebut dan mau menang sendiri karena faktor “X” dan macam macam alibinya…

So…

Sebagai pengguna jalan yang baik hormatilah pengguna jalan lain khususnya penyeberang jalan karena faktor keselamatan dan juga kehidupan sosial. Pelankan sedikit saja kan gak bakal bikin telat juga kok. Dari pada kenceng tapi beresiko kecelakan.

Mari kita tingkatkan kesadaran kita untuk bersosial dan tidak usah egois mementingkan diri sendiri. Ingat, “Keluarga kita menunggu dirumah”

caution

Maaf, ini hanya opini ku saja jika tidak berkenan mohon koreksinya. matur suwun….

Wassalamu’alaikum….

Salam blogger Indonesia…

 

Cerita part 2

9 Juli 2012 pukul 00.00 | Ditulis dalam cerita fiksi | 6 Komentar

Dan perjalanan semalampun dilanjutkan dengan melewati rute pantura. Karena hari sudah menjelang senja matapun hanya dapat melihat keindahan jalan pantura sampai radius yang terkena sinar lampu kendaraan bermotor lain serta lampu jalan saja. Keheningan dalam buspun disertai dengan dinginnya AC yang bikin menggigil kedinginan.

Perjalanan disertai canda tawa beserta teman teman seangkatan dalam menempuh kehidupan yang baru yang akan menghadang kami di Jakarta kelak.

Singkat cerita dalam semalampun bus sampai ke Jakarta. Tapi ternyata bukan di Jakarta, tetapi Cikarang. Dan dengan masih bingung karena orang udik ini kami semua diantarkan ke Graha Chemko daerah Lemah Abang. Disinilah masalah pertama kami timbul.

Setelah administrasi terjadi dan kita semua diserahkan ke pengurus mes dan berbaurlah aku dengan manusia-manusia pencari kerja dari berbagai daerah dan kebanyakan adalah pemuda pemuda dari jawa (Boyolali, Pemalang, Tegal, Brebes, Pekalongan, Kebumen dan masih banyak lagi dari daerah lain dikumpulin dalam satu tempat untuk mengikuti test selanjutnya yaitu wawancara.

Hari pertama diisi dengan istirahat dan pengenalan mes serta penghuni lain. Setelah waktu mendekati siang aku cari makan dan setelah bayar “Wow….. mahal banget bro, apa cukup uang kita kalo makan kayak begini terus dan tidak tahu sampai kapan kita berada di mes” kataku dalam hati.

Mungkin karena belum tahu harga di kota besar makanya saya malah takut jikalau uang untuk pegangan habis sebelum kita mendapatkan pekerjaan. Dengan rasa was was mulailah ilmu ngirit aku terapkan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada nantinya.

Dan waktupun bergeser seiring dengan pergerakan matahari mulai condong kebarat. Nguing nguing…. plak…plak… Itulah suara nyamuk yang sebesar besar sapu lidi berterbangan mencari mangsa dan tangan menghalau hewan penyedot darah itu bekerja. “parah nih, nyamuk segene gini gimana kalo tidur?”. Itulah komentar pertama untuk masalah nyamuk pengganggu.

Dan srunthulll………

Tikus segede kucing lewat depan kamar dan mengagetkan pandangan kita. “Wah kalo kayak gini gak bakalan ya kucing berani sama tikus”. dan temanku bambang pun menimpali. ” mah edan… Jelas gak berani tu kucing”….

Ternyata Disini hewan hewan yang jika dirumah hanya kecil kecil disini bisa 2 kali lipetnya… ckckckck…

Suasana sore mes kami sangatlah dingin orang orang berlalu lalang di jalan pulang kerja serta kesibukan disore hari. Didepan mes kami berdiri sebuah sekolahan SD Internasional yang gedungnya mewah seperti hotel tingkat dua dan mempunyai pekarangan yang luas disisi depannya bertatakan pot-pot bunga berjejer rapi memperindah tampilan bangunan ini. diluar pagar sekolah berdiri berjejer-jejer rumah rumah bertipe yang sama khas dengan perumahan pada umumnya. Dan di situlah saya beserta teman-teman pencari kerja bermalam dan menunggu eksekusi wawancara….

bersambung…

cerita part 1

8 Juli 2012 pukul 01.31 | Ditulis dalam cerita fiksi | 13 Komentar

Diawali dari sebuah cerita bahwa aku adalah seorang anak petani didaerah lereng bukit menoreh. Pekerjaan saat ini adalah seorang mekanik dan mempunyai sebuah toko spare part dan juga bengkel yang tergabung didalamnya. Sebelumnya perjalanan untuk mempunyai sebuah toko beserta bengkel sangatlah sulit serta membutuhkan banyak tantangan dalam mendapatkanya.

Perkenalkan aku Nuriman dan biasa dipanggil Nunk oleh ibuku dan serta teman temanku. Dan beginilah ceritaku dimulai

Cinta dan karir..

Itulah garis perjalananku dimulai..

Lulus sekolah dari sebuah sekolahan swasta yang terkenal mahal di kota aku yang anak seorang petani ini harus berjuang untuk tetap dapat lulus sekolah. Orang tua yang membanting tulang untuk mencukupi kebutuhan sekolah serta kebutuhan sehari hari tanpa lelah dan tanpa mengeluh. “yang penting untuk kesenangan anak gak apa apa”.

Sebelum aku dapatkan sebuah ijazah tanda kelulusanku dengan berjuang mencari pekerjaan akupun alhamdulillah bisa mendapatkan sebuah pekerjaan di pabrik yang ada di Jakarta. Tetapi dengan kebanyakan para calo pekerjaan zaman sekarang akupun termasuk dalam orang yang kena tipu dalam hal tersebut.

Dalih untuk mendapatkan pekerjaan apapun ternyata dilakukan walaupun dengan membayar sejumlah uang demi sebuah pekerjaan. “Hidup ini adalah sebuah proses, apapun hasilnya kita sebagai manusia hanya selalu pasrah hanya kepada gusti Allah le”. Itulah kata kata yang selalu aku ingat dari ibuku tercinta.

“Mak, tapi bayar Rp1.300.000 gak apa emangnya”.kataku ketika ngomong sama ibu untuk mendapatkan sebuah pekerjaan.

“Gak popo nunk, yang penting dapat kerjaan dan buat kamu belajar untuk menapaki kehidupan”.

Dan singkat ceritapun aku dikasih uang untuk bayar itu syarat-syarat administrasi agar bisa dapetin pekerjaan di Jakarta. Dan seminggupun berlalu dan hari keberangatanku ke Jakartapun akhirnya terlaksana juga.

Sebelum keberangkatanku dirumah sudah berkumpul semua keluargaku untuk perpisahan pertama kalinya dalam hidup aku jauh dari rumah yaitu ke Jakarta.

“Mak, Pak nur pingin pamit kepada kalian kalau nur akan ke Jakarta hari ini”. Dengan meneteskan airmata akupun perpamitan kepada kedua orang tuaku.

“Nunk, mamak, bapak merestuimu yo le, hati- hati disana, jaga diri baik baik serta jaga omonganmu kepada semua orang karena orang itu wataknya berbeda-beda. Serta jika kamu sudah sampai sana lekas kabarin rumah ya….”.

Setelah pamitan kepada kedua orang tua akupun berpamitan kepada sodara-sodara dari iyu (mbak) Umi, kang Muslih, Fatimah, serta adik perempuanku yang paling bandel Aminah. Semua orang menangis mengantar kepergianku termasuk aku sendiri. Ternyata sangat sangat menyedihkan jika kita meninggalkan orang-orang yang kita sayangi. Sudah kucoba tahan airmataku biar tidak mengalir tetapi apalah daya, tetap saja air mataku tidak dapat kubendung sedikitpun.

Dan setelah semua berpamitan akupun kemudian dianter kang Muslih ke tempat berkumpul beserta teman temanku dan menuju ke Dayakan untuk kemudian menuju ke Prambanan dan setelah cek segala kelengkapan kitapun kemudian ke terminal Klaten untuk menaiki bus ke Jakarta. Disini aku mendapatkan teman baru asal Klaten  bernama Ardi dan Beni.

Dan setelah berkenalan dan jam menunjukkan 15.00 kita semua memasuki bus dan berangkatlah ke Jakarta. Pertama kali menaiki bus jarak jauh serta pertama kali pula meninggalkan Kulon Progo tercinta. Selamat tinggal kotaku dan tunggu aku Jakarta, aku akan menaklukkanmu.

 

Bersambung…..

 

 

JSTC (Janzen Skill Training Center)

6 Juli 2012 pukul 22.31 | Ditulis dalam Uncategorized | 6 Komentar
Tag:

Assalamu’alaikum

Brother pecinta dunia otomotif dan pengen belajar lebih dalam lagi dengan dunia ke Mekanikan 🙂 ???

Nih bro, bukane NO’b promosi atau apa, cuma saling berbagi aja dengan seluruh pembaca yang tertarik dengan dunia perbengkelan dan ingin meningkatkan pengetahuan dalam bidang mekanik beserta apapun tentang dunia hitam mekanik :mrgreen:

JSTC sendiri NO’b tau juga setelah merasakan sendiri belajar disana dengan berbekal alhamdulillah beasiswa NO’b bisa deh belajar mekanik agar bisa lebih mendalaminya lagi dan siap terjun kedunia mekanik. Disini NO’b mendapatkan 8 modul pembelajaran yang umumnya ada dalam sebuah motor dari pengenalan alat sampai dengan motor bakar lanjutan (mekanik plus/ bisa korek-korek mesin lah intinya 🙂 )

Inilah tempat pelatihan JSTC yang berada di jl. margorejo indah no. 21 Surabaya. Jangan lihat depannya tapi ambil ilmu sebanyak banyaknya. Karena pemiliknya punya banyak perusahaan jadi ya sekalian tuh tempat bersamaan dengan pelatihan bahasa inggris. Tapi tenang, kelasnya dibedakan kok jadi ya tetap nyaman tanpa gangguan. 🙂

Setelah masuk dan menaiki tangga sampai lantai 3 kita dapati sebuah tempat yang sangat bersahabat dengan perbengkelan dan terbagi dalam berbagai ruangan sesuai dengan fungsinya…

tempat untuk bereksperimen dan menganiaya motor  🙂

Disini tempat arus arus listrik serta pengurutan kabel untuk kelistrikan.

ini unit batok kepala motor Honda, suzuki, yamaha dan kawasaki

gerombolan motor untuk praktek 🙂 +- 13 motor

tumpukan box alat +- 13 juga

nampang dikit ya 🙂

Dan tambahan lagi, disini rencananya sih NO’b beserta teman seperjuangan akan mendapatkan plus tentang manajemen bengkel, administrasi bengkel dan seluk beluk perbengkelan selain pelatihan mekanik handal. Plus-plus kan ❓

Dan juga dalam pelaatihan disini akan dimagangkan ke bengkel-bengkel resmi untuk lebih memantabkan kehandalaan dalam bidang perbengkelan dan juga ngelatih mental peserta didik.

Untuk biayanya sendiri NO’b kurang begitu paham , tapi untuk mekanik plus sih Rp. 3.500.000 untuk pelatihan selama 4 bulanan. Kalo mekanik biasa Rp. 3.000.000 .

Semoga bermanfaat deh…

Wassalamu’alaikum…

Salam blogger Indonesia…

 

permasalahan indikator bensin (jarum penunjuk bensin)

6 Juli 2012 pukul 01.03 | Ditulis dalam trik and tips | 59 Komentar

Assalamu’alaikum..

Masih galau dengan keadaan saat ini. Ku coba sedikit posting aja buat semuanya yang kesasar serta lagi kebingungan dalam permasalahan dalam indikator bensin yang kadang sangat mengganggu dan bikin gak sedap pandangan kita. Kita pengen tahu keadaan/ banyaknya bensin dalam tangki kita agar bisa mengira-ngira kapan mau beli bensin (nahan bakar) dan sebagainya. 🙂

Nah sebenernya mudah aja kok untuk mengetahui jika meter bensin (indikator bensin) kita dalam keadaan tidak sempurna/ rusak. Seringan kita lihat jarum penunjuk bensin jika keadaan bensin penuh ada pada angka F (fuel) dan E (empty/ entek). Dan jika kita mengisi bensin dari keadaan penunjuk pada level E seharusnya jarum akan bergerak ke angka F jika sampai penuh ataupun ditengah-tengah jikalau hanya setengah tangki mengisinya. Intinya seh jarum penunjuk bergerak

Nah, jika gak bergerak ❓

Sebenarnya permasalahan jarum penunjuk gak mau bergerak itu banyak permasalahannya. contohnya :

1. Bahan bakar/ bensin habis.

2. Baterai soak, rusak atau malahan tidak ada.

3. pelampung rusak.

4. Jalur perkabelan/ skema kelistrikan putus.

5. kerusakan pada spedo/ jarum penunjuk.

Yupz dari 5 kategori kerusakan yang aku tahu diatas kita bahas satu persatu…

cekidot…

1. Bahan bakar habis.

Jelas lah jika bensin/ bahan bakar habis pastinya indikator/ jaru penunjuk bensin tidak akan gerak 🙂

2. Baterai soak/ rusak.

Karena indikator bensin menggunakan arus DC (searah) dari aki/ baterai, maka jika baterai soak, rusak ataupun malah hilang maka tidak ada arus ke jarum penunjuk maka dari itu tidak bergerak. Kecuali jika jarum penunjuk bensin memanfaatkan arus dari spul penerangan 🙂

3. pelampung rusak

Untuk mengecek pelampung rusak itu juga lumayan mudah kok. Lepas soket kabel ke pelampung dan kemudian jumper soket/ hubungkan dengan kabel. Jika jarum penunjuk bergerak maka bisa dipastikan pelampung bermasalah dan jika tetap tidak bergerak berarti pelampung belum tentu rusak dan periksalah dengan AVO meter untuk rangkaiannya.

Jika memang pelampung bermasalah jangan langsung kita vonis rusak. kita harus terlebih dahulu memeriksanya dengan melepaskan pelampung dari tangki dan cek keadaan visual dan cek dengan AVO meter untuk kedua kabelnya dan gerakkan pelampung naik turun. Jika bergerak maka pelampung masih baik dan sebaliknya.

4. Jalur perkabelan/ skema kelistrikan putus

Jelas dong, jika jalur/ skema indikator bensin aja putus pastinya gak ada arus ke jarum penunjuk dan alhasil gak gerak lagi deh.

comot dari mbah guugle 🙂

Nih rangkaian sederhana sebuah indikator bensin

5. kerusakan pada spedo/ jarum penunjuk.

Nah ini nih permasalahan yang sedikit merepotkan jikalau perangkat ini mengalami kerusakan. kita musti bongkar tuh batok spedometer beserta semuanya dan cek dengan AVO meter jikalau memungkinkan dan jika terlalu parah ya dilembiru (alias beli yang baru) :mrgreen:

Tapi untuk pilihan diatas adalah pilihan terakhir karena harganya juga relatif mahal. Lagian namanya orang Indonesia adalah orang-orang yang kreatif dan inovatif makanya itu adalah pilihan terakhir. Ya khan

mungkin itu aja dulu yang bisa aku postingin sesuai dengan pengetahuan saya pribadi. Jika pembaca ada yang tahu mari berbagi….

Semoga aja bisa bermanfaat… 🙂

Wassalamu’alaikum…

Salam blogger Indonesia….

Membaca soket kiprok aka Regulator

2 Juli 2012 pukul 20.51 | Ditulis dalam trik and tips | 47 Komentar

Assalamu’alaikum..

Bro semuanya, ini aku hanya berbagi aja buat Anda semua yang kesasar di blog ini dan kebetulan lagi nyari cara membaca soket regulator aka kiprok (bahasa bengkel). Sebenarnya ini aku dapet gambar dari artikel artikel pencarian juga. Bukan bermaksud copi paste tapi ya ini buat saling berbagi aja. 🙂

Gambar comot dari sini

Dalam semua tipe kendaraan bermotor yang ada  relatif sama dari merek Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki dan lain sebagainya. Hanya saja penempatan soket serta warna kabel saja yang berbeda  “Terserah gua mau buat kayak apa” mungkin begitulah pemikiran pabrikan :mrgreen:

Dan sedikit gambaran

Tabel diatas buat pabrikan raksasa Jepun punya serta pengisian untuk 1/2 gelombang

Sebenernya prinsip rangkaian sitem pengisian untuk kesemua merek sepeda motor itu sama hanya saja bentuk dan warna kabelnya yang berbeda ( takut bayar royalti jika udah dipatenkan)

Ada yang lebih tau kah ❓

mari berbagi……..

Semoga saja bermanfaat….

Wassalamu’alaikum..

Salam blogger Indonesia

week end di Kenjeran nan elok (katanya)

30 Juni 2012 pukul 22.07 | Ditulis dalam Uncategorized | 6 Komentar
Tag:

Assalamu’alaikum..

Wah alhamdulillah kali ini aku bisa buat sedikit cerita dari pengalaman pertamaku menyusuri kota Surabaya menggunakan angkutan umum alias angkot (bemo) orang sini bilang… 🙂

Dan kali ini tujuanku adalah pantai Ria Kenjeran yang terletak gak jauh dari jembatan Suramadu sebelah kanannya kalo dari Surabaya. Dan perjalananpun dimulai dari tempat kita berteduh kontrakan tercinta menuju ke terminal Joyoboyo dengan menggunakan angkutan umum warna kuning dan berbayar Rp 3000 dari wonokromo sampai terminal.

Sebelumnya aku serta temen-temen sempet ditanyain tuh sama bule gila menanyakan hotel tempatnya tinggal tapi lupa dan dengan bahasa acakadut dan waton muni sampai dibilang “kalian tu pada gak tau” dengan logat keinggris-inggrisan gitu. mah lucu… :mrgreen:

Dan dilanjutkanlah perjalanan ke terminal dan menunggu dengan sangatt amat lama dan setelah berangkatpun supirnya kayak orang mabok ngoceh terus dan parah pokokmen.

Dan setelah di carikan jalan tikus (karna bukan trayeknya) sampailah ke Kenjeran tapi kok gak dianter sampai tujuan (hasyem..) marai emosi pollll…

Dan setelah ngedumel sambil berjalan kakipun kita samapai juga ternyata ke tujuan dan..

embuh ki maksudnya apaan patung ini 🙂

Dan kita pun masuk dengan bayar Rp 4000 per gundul untuk pejalan kaki. kalo bermotor Rp 6000 kalo gak salah dan mobil Rp 8000 kalo gak salah juga :mrgreen:

Dan terpampanglah jalan menuju ke pantainya………………

Dan perjalanan dilanjutkan ke pantai dan didapatkanlah suasana pantai yang 😦

Dan walaupun keadaan pantai yang ternyata sedang surut dan sangat mengecewakan tetapi ya buat refress dan penenang pikiran ya lumayan lah. dari pada lumanyunnnn 🙂

Dan sedikit nampang biar lebih terkenal gan 🙂

Dan pulangnya kita musti oper tuh buat angkutan umumnya dari line R ganti Line V dan jalan kaki deh dari DTC Wonokromo 😦 (ben ngirit bos 🙂 )

Dan perjalanku berakhirlah dan dapet spisut tugu bayangkar/polri (lupa gan 🙂 )

Dan udah dulu ya ntar disambung lagi..

Semoga bermanfaat…

Wassalamu’alaikum..

Salam blogger Indonesia..

« Laman SebelumnyaLaman Berikutnya »


Entries dan komentar feeds.